Info Film
Judul : Merah Putih 3 : Hati MerdekaSutradara : Yadi Sugandi , Conor Allyn
Produser : Conor Allyn , Gary L Hayes , Jeremy Stewart
Genre : Action, Drama, Thriller
Tanggal Rilis : 9 Juni 2011
Produksi : Margate House, Media Desa Indonesia
Durasi : 1 jam 42 menit
Negara : Indonesia
Pemain :Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Teuku Rifnu, Wikana Rahayu, Saraswati, Ranggani Puspandya, Astri Nurdin, Michael Bell, Aldy Zulfikar, Nugie Agung, Udijana
Sinopsis Film
(Merah Putih III) menceritakan tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada awal tahun 1948, sekelompok kadet membentuk pasukan gerilya untuk menyelesaikan misi kemerdekaan karena Kolonel Raymer yang dulu membunuh orangtua Thomas kembali membantai rakyat Indonesia. Untuk menghentikan kekejaman pasukan Raymer, Amir (Lukman Sardi), Thomas (Donny Alamsyah), Marius (Darius Sinathrya), Dayan (Teuku Rifnu Wikana), dan Senja (Rahayu Saraswati) ditugaskan untuk membunuh Kol. Raymer yang sedang berada di Bali. Sayangnya, Kapten Amir menolak perintah itu karena di matanya membunuh bukan pekerjaan tentara pejuang kemerdekaan.
Akhirnya Kapten Amir mengundurkan diri dan kembali mengajar di Sekolah Dasar. Tanpa adanya pemimpin, mereka pun berangkat membawa dendam ke Bali, kampung halaman Dayan yang bisu karena lidahnya terpotong saat berperang. Adapun Thomas telah dipilih sebagai pemimpin baru pasukan elit tersebut. Mereka yang saat itu sedang berada di Yogyakarta, berangkat ke Bali dengan menyamar sebagai nelayan dan menaiki kapal “Hati Merdeka”. Di tengah perjalanan, awak kapal nelayan yang ternyata telah memihak kepada Belanda, menyerang Thomas dan kawan-kawan. Tidak hanya itu, kapal Belanda juga seketika datang untuk meminta mereka menyerah. Jika tidak kapal “Hati Merdeka” akan ditembak. Berbekal kemampuan beladiri, mereka dapat mengalahkan semua nelayan yang telah membelot. Tetapi kapal “Hati Merdeka” terkena tembakan meriam hingga tenggelam. Untungnya mereka sempat meloncat ke laut dan berenang di antara tembakan yang dilontarkan kapal perang Belanda.
Setibanya di Bali, mereka menyelamatkan Dayu (Ranggani Puspandya) yang hampir diperkosa oleh anak buah Kol. Raymer. Namun keberhasilan mereka mengalahkan anak buah Kol. Raymer berbuah tusukan pada tubuh Marius hingga ia terluka parah dan nyaris tewas. Saat Marius sedang berada di antara hidup dan mati, mereka bertemu dengan tentara Bali dibawah pimpinan Letkol Wayan Suta (Nugie). Mereka pun bergegas menuju gua markas pasukan Letkol Wayan Suta. Betapa kagetnya mereka saat melihat Amir sudah ada di gua tersebut. Tanpa sepengetahuan Thomas dan kawan-kawan, semangat berjuang Amir kembali bangkit dan ia segera menyusul ke Bali dengan menggunakan kapal nelayan. Berkat perawatan petugas medis, Marius sembuh dari lukanya dan dapat bertempur kembali. Selain itu, Amir, Thomas, dan lainnya berhasil melatih para pria Bali untuk dapat berperang hingga kekuatan pasukan mereka bertambah. Bersama-sama, mereka pun merencanakan serangan untuk melawan kelompok milisi Raymer.
Akhirnya Kapten Amir mengundurkan diri dan kembali mengajar di Sekolah Dasar. Tanpa adanya pemimpin, mereka pun berangkat membawa dendam ke Bali, kampung halaman Dayan yang bisu karena lidahnya terpotong saat berperang. Adapun Thomas telah dipilih sebagai pemimpin baru pasukan elit tersebut. Mereka yang saat itu sedang berada di Yogyakarta, berangkat ke Bali dengan menyamar sebagai nelayan dan menaiki kapal “Hati Merdeka”. Di tengah perjalanan, awak kapal nelayan yang ternyata telah memihak kepada Belanda, menyerang Thomas dan kawan-kawan. Tidak hanya itu, kapal Belanda juga seketika datang untuk meminta mereka menyerah. Jika tidak kapal “Hati Merdeka” akan ditembak. Berbekal kemampuan beladiri, mereka dapat mengalahkan semua nelayan yang telah membelot. Tetapi kapal “Hati Merdeka” terkena tembakan meriam hingga tenggelam. Untungnya mereka sempat meloncat ke laut dan berenang di antara tembakan yang dilontarkan kapal perang Belanda.
Setibanya di Bali, mereka menyelamatkan Dayu (Ranggani Puspandya) yang hampir diperkosa oleh anak buah Kol. Raymer. Namun keberhasilan mereka mengalahkan anak buah Kol. Raymer berbuah tusukan pada tubuh Marius hingga ia terluka parah dan nyaris tewas. Saat Marius sedang berada di antara hidup dan mati, mereka bertemu dengan tentara Bali dibawah pimpinan Letkol Wayan Suta (Nugie). Mereka pun bergegas menuju gua markas pasukan Letkol Wayan Suta. Betapa kagetnya mereka saat melihat Amir sudah ada di gua tersebut. Tanpa sepengetahuan Thomas dan kawan-kawan, semangat berjuang Amir kembali bangkit dan ia segera menyusul ke Bali dengan menggunakan kapal nelayan. Berkat perawatan petugas medis, Marius sembuh dari lukanya dan dapat bertempur kembali. Selain itu, Amir, Thomas, dan lainnya berhasil melatih para pria Bali untuk dapat berperang hingga kekuatan pasukan mereka bertambah. Bersama-sama, mereka pun merencanakan serangan untuk melawan kelompok milisi Raymer.
Nonton Online
Link Download
Tersedia
Tersedia
0 comments:
Post a Comment